LUAR BIASA...!!! Ciptakan Kompor Bahan Bakar Air, Dede Langsung Diincar Asing.,BERIKUT INFONYA

Kreativitas Dede Miftahul Anwar (22) di bagian ilmu pengetahuan patut diperhitungkan. Dia berhasil bikin kompor berbahan bakar air yang digunakan masyarakat di Kampung Kerajan, Desa Cihambulu, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Penemuan Dede itu dikira sanggat membantu masyarat di kampung kelahirannya itu, pasalnya gas elpiji tidak sering dipasok ke daerah itu. Argumen kampung itu tak terjamah distributor gas elpiji sangat klasik. Karena akses jalan sulit.

 " Mobil pengangkut elpiji tidak sampai ke rumah saya, " ucap Dede waktu berbincang dengan Money. id beberapa waktu lalu.

Dede menggambarkan, untuk menuju ke kampungnya perlu saat sekitar lima jam jika pergi dari pusat Kota Bandung. Jika menggunakan sepeda motor, jalan yang diambil yaitu menuju Padalarang, lalu menuju jalur ke arah Purwakarta. Dari sana langsung menuju ke Pabuaran, Subang.

Dia menegaskan, menuju ke Kampung Kerajan tak ada angkutan spesial. Alat transportasi hanya satu yaitu ojek. Selama jalan menuju kampungnya mesti melalui bentangan sawah dan hutan


karet.

Tidak hanya itu, salah satu yang membuat akses ke kampungnya sangat susah yaitu mesti melewati sungai yang sangat lebar dengan arus deras. " Hanya ada satu jembatan kayu yang menjadi penghubung ke kampung saya, " tuturnya.



Dede sedang


mempresentasikan tabung gas hidrogen hasil risetnya (Facebook)

Dari sulitnya pasokan gas itulah yang membuatnya bersikeras menciptakan satu produk bermanfaat untuk orangtuanya dan seluruh warga Kampung Kerajan. " Bila tidak ada gas warga di kampung saya harus cari kayu bakar ke rimba, " papar Dede.

Melihat kondisi itu pada akhirnya Dede bikin kompor memiliki bahan bakar air itu. Secara simpel dia menjelaskan, dua unsur yang ada didalam air yaitu oksigen dan hidrogen diurai.

Kata dia, selanjutnya senyawa oksigen diendapkan dan gas hidrogen itulah yang digunakan sebagai bahan bakar. Dede membuat senyawa khusus yang dapat mengurai oksigen dan hidrogen tersebut .

 " Bahan-bahannya sangat mudah didapatkan dan begitu murah. Jadi saya bisa jual gas hidrogen itu lebih murah dari gas elpiji, " ujar Dede.

Melalui perusahaannya, bernama CV Energon Teknologi, Dede jual gas hidrogen Rp10 ribu per tabung. Untuk pemakain kebutuhan memasak keluarga keseharian, gas hidrogen itu umumnya cukup untuk dua pekan.

 " Saya juga mendirikan Saung Pengisian Bahan Bakar Hidrogen (SPBH). Hingga warga di kampung saya tak susah untuk lakukan pengisian hidrogen, " tuturnya.

Hasil penemuan itu dilombakan dalam arena Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2015. Lantaran kompor berbahan bakar air itu, Dede jadi juara pertama di arena Wirausaha Muda Mandiri 2015 untuk bidang usaha tehnologi non digital.
http://www.resep-sehat12345.com/2016/05/luar-biasa-ciptakan-kompor-bahan-bakar.html

Tweet